Hae hae..
Pada postingan yang ketiga ini, aku akan fokus membahas pada fitur kamera Nokia N73 Music Edition. Karena pada pembahasan sebelumnya membahas fitur audio di PART II serta sejarah dan design Nokia N73 di PART I.
Fitur kamera pada Nokia N73 juga merupakan fitur unggulan. Banyak pilihan menu yang ditawarkan di dalamnya. N73 Music Edition dibekali lensa andalan Nokia, yaitu Carl Zeiss Tessar 2.8/5.6 AF 3.2 Megapixel. Itu artinya kamera Nokia N73 Music Edition memiliki bukaan diafragma maximum 2.8 dan jika kita zoom maka bukaan diafragma otomatis mengecil menjadi 5.6. Selain itu kameranya memiliki kemampuan Auto Focus (AF) bukan fixed focus, sehingga kita dapat lebih leluasa memilih fokus objek yang kita foto, terlebih lagi jika untuk pengambilan macro. Berbekal 3.2 Megapixel pada tahun 2006 sudah cukup besar dibanding handphone yang ada pada saat itu. Kamera utamanya mendukung resolusi 2048×1536 pixel dalam format JPEG, kalo untuk cetak 4R mah lebih dari cukup gaez..hehe..
Cara menggunakan kamera Nokia 73 Music Edition ini sama saja dengan Nokia N73 yang lainnya, yaitu dengan cara menggeser ke bawah backdoor casing belakang. Nanti otomatis menu pada layar berubah masuk ke fitur kamera. Tombol shutter kamera disediakan khusus untuk mengambil gambar dan video terletak pada samping kanan body Nokia 73 Music Edition. Oiyaa, ketika masuk pada fitur kamera, sudah otomatis layar berubah posisi menjadi landscape atau horizontal bukan vertical lagi. Hal ini mirip ketika kita menggunakan kamera pocket, sehingga tombol shutter ini berada di atas. Design handphone yang menyatukan konsep design kamera pocket ini cukup ergonomis. Jari telunjuk untuk menekan shutter, sedangkan jempol untuk menekan joystick yang mengarahkan pada berbagai menu pilihan yang berada di kanan layar.
Layaknya kamera pocket digital, kita perlu menekan setengah pada tombol shutter untuk menentukan fokus objek yang hendak kita bidik. Dan kemduian..cekreekkk..bunyi shutter cukup keras ketika kita tekan full. Dan gambar objek sudah terekam di layar Nokia N73. Selamatt!!hahaha..
Pada layar, juga disajikan beberapa indikator yang dapat kita manfaatkan untuk memaksimalkan hasil jepretan kita. Apa saja indikator tersebut, mari kita bahas satu-persatu.
FITUR KAMERA
Switch to video mode
Ikon paling atas adalah untuk memilih mode kamera foto atau kamera video. Secara default adalah kamera foto, kalo ingin mode video tinggal tekan sekali saja dengan joystick Nokia N73.
Scene Mode
Pada pilihan scene inilah yang paling banyak pilihannya. Secara default adalah A (Auto).Â
A (AUTO)
Ideal for everyday photography – all camera setting are adjusted automatically
User Defined
Create personalised setting for instant retrieval – adjust and keep your favorite settings
Close-up Mode
Ideal for capturing intricate detail of small objects – use between 10 and 60 cm
Portrait
Ideal for emphasising your subject – foreground is perfectly focused whilst background fades
Landscape
Ideal for shooting distant scenery and skylines – enhances sharpness of distant objects and allows focusing through glass
Sports
Ideal for fast moving subjects – use to capture moving object in sharp detail
Night
Ideal for taking pictures in low light without flash – enhances detail in dark conditions when flash cannot be used
Night Portrait
Ideal for taking portraits in low light with flash – enhances detail in dark conditions
Flash Mode
Ada 4 pilihan flash yaitu : Automatic, On, Red Eye Reduct, Off.
Self Timer
Ada 4 pilihan self-timer yaitu : Off, 2 detik, 10 detik, dan 20 detik.
Sequence
Untuk pengaturan single shoot atau burst shoot. Burst shoot digunakan untuk mengambil gambar berurutan lebih dari satu tergantung ketersediaan sisa memory dalam sekali tekan dengan cara menahan shutter full.
Exposure Compensation
Untuk kompensasi cahaya dengan pilihan 2, 1.5, 1, 0.5, 0, -0.5, -1, -1.5, -2.
White Balance
Untuk menyesuaikan dengan cahaya yang ada pada saat kita mengambil foto. Terdapat pilihan diantaranya adalah Automatic, Sunny, Cloudy, Incandescent, dan Fluorescent.
Color Tone
Terdapat 5 pilihan tone, yaitu Normal, Sepia, Black & White, Negative, dan Vivid.
Light Sensitivity (ISO)
Pada pengaturan paling bawah yaitu ISO memiliki opsi Automatic, Low, Medium dan High.
Selain indikator pada layar kamera siaga, ada menu option untuk setting fitur kamera pada N73. Pilihannya adalah Hide icons (untuk menyembunyikan icon indikator), Use Secondary Camera (untuk menggunakan kamera depan), Settings, Video Mode, Help dan Exit.
Pada opsi setting, berisi Image Quality yang dapat diganti-ganti menyesuaikan kebutuhan. Mulai dari paling besar :
1. Print 3M – Large dengan kebutuhan cetak 25 x 20cm,
2. 2M – Medium dapat dicetak hingga 18 x 13cm,
3. 0.8M Print/e-mail – small yang dapat dicetak hingga 15 x 10cm,
4. 0.3M Multimedia Message yang ideal untuk kirim MMS.
Add to Album : berfungsi untuk memasukkan hasil jepretan ke dalam album. Jika kamu menghendaki hasil jepretan masuk ke dalam album, pilih Yes. Di samping tombol shutter adalah short cut untuk mengakses album semua foto hasil jepretan kita.
Show Captured Image : berfungsi untuk preview hasil jepretan kita ketika kita selesai menekan tombol shutter.
Extended Digital Zoom : berfungsi untuk mengaktifkan fitur zoom saat membidik objek. Jika kamu pilih ON maka untuk fungsi zoom bisa menggunakan tombol volume (+) untuk zoom-in dan volume (-) untuk zoom out.
Capture Tone : Memilih suara (tone) jepretan shutter. Pada opsi ini ada 4 pilihan suara yang dapat kamu pilih, tapi tidak ada pilihan off.
Default Image Name : Mengatur penamaan file hasil jepretan apakah berdasar tanggal atau text. Pada text berarti kamu dapat memberi nama sendiri sesuai selera kamu.
Memory in Use : menempatkan hasil jepretan kamu ke dalam memory external atau internal. Kalo aku sih external, so pastii.. 😀
Restore Camera Settings : Mengembalikan settingan awal kamera ke default.
Berikut adalah beberapa hasil jepretan dari Nokia N73 Music Edition beserta screenshot file properties-nya bro :
Portrait
Landscape
Mode Color Tone : Vivid
Mode Color Tone : Black & White
Exposure Compensation : -1
Scene : Close-up Mode
BONUS : SELFIE
VIDEO
Fitur Video ada beberapa indikator di layar yang dipangkas hanya menyisakan sedikit saja.
Scene Modes
AUTO
Ideal for filming everyday moments – all setting are adjusted automatically
Night
Ideal for filming at night – settings are optimised to capture great detail in dark areas.
White Balance
Untuk menyesuaikan dengan cahaya yang ada pada saat kita mengambil foto. Terdapat pilihan diantaranya adalah Automatic, Sunny, Cloudy, Incandescent, dan Fluorescent.
Colour Tone
Terdapat 5 pilihan tone, yaitu Normal, Sepia, Black & White, Negative, dan Vivid.
Selain itu ada menu Option yang berisi Hide icons, Use Secondary Camera, Settings, Image Mode, Help, dan Exit. Pada opsi setting berisi :
Audio Recording
Mengatur apakah audio recording aktif atau tidak. Hanya ada opsi on dan off saja.
Video Quality
High : Use for best quality playback through handset or PC. Merekam video dalam format MP4
Normal : Standard quality for playback through handset. Merekam video dalam format 3GP
Sharing : Limited video clip size for sending in a multimedia message (MMS). Merekam video dalam format 3GP.
Video Stabilisation
pilih ON untuk mengaktifkannya agar video lebih stabil tidak mudah goyang. Jika aktif maka pada layar mode video ada icon telapak tangan.
Add to Album
Jika ingin langsung memasukkan video dalam album pilih ON.
Show Captured Video
Pilih ON jika ingin menampilkan hasil rekaman video setelah selesai merekam. Tapi bukan berarti langsung playback lho yaa
Default Video Name
Menentukan nama file default video, apakah dari tanggal atau text. Pilih text kalo ingin memberi nama sendiri.
Memory in Use
Memilih media penyimpanan, apakah dari memory internal atau dari external.
Restore Camera Settings
Mengembalikan settingan video seperti awal sebelum diutak-atik.
Pada fitur Video Recording ini memang tidak begitu menarik yaa (kalo menurutku sih..) karena teknologinya yang masih VGA jauh sebelum HD (yaa memang saat itu belum sampe ke HD juga sih), masih banyak lag patah-patah karena frame rate-nya masih dibawah standar yaa. Maaf, sebelumnya saya belum melakukan perekaman dengan Nokia N73 Music Edition saya. Nanti kalo pas ada moment bagus saya coba rekam dengan Nokia N73 Music Edition ini deh..hehe..
Setelah apa yang kita jepret dan apa yang kita rekam menggunakan Nokia N73 Music Edition dapat kita akses melalui tombol gallery yang berada pada samping tombol shutter. Selanjutnya dapat kita kelola, baik dengan memindahkan, menghapus, me-rename, atau pun kita kirim. Kalo aku sih biasa kirim via Bluetooth ke komputer.
Kesimpulan :
Teknologi memang terus berkembang, namun bukan berarti teknologi yang lama sudah tidak berlaku. Nokia N73 Music Edition adalah salah satu contohnya, meskipun sekarang sudah 15 tahun sejak dirilis tahun 2006 silam, smartphone ini masih memiliki banyak fitur yang dapat kita manfaatkan hingga sekarang ini, katakanlah dari fungsi dasarnya sms dan telephone, multimedia-nya yang masih dapat menghibur kita, bahkan fungsi kameranya yang tidak bisa kita remehkan hasilnya.
Oleh karena itu, syukuri apa yang kita punya, jangan banyak kau keluhkan, karena di luar sana masih banyak orang yang tidak seberuntung kamu..hehe Optimalkan fitur-fitur yang terdapat di dalamnya, jangan hanya memanfaatkan fungsi dasarnya saja. OK sip!!
Download NOKIA N73 USER MANUAL :
[sociallocker] Nokia N73 Manual (Indonesia)
Nokia AD-41 Manual [/sociallocker]
Mantabbe blognya sob..
Makasih kunjungannya bro 🙂